Sunday, December 29, 2013

RENUNGAN AL-QUR'AN

RENUNGAN AL-QUR'AN


Renungan hari ini adalah tentang…
“…berapa banyak waktu yang telah kita luangkan untuk…
membaca serta mempelajari Ayat-Ayat Al Qur’an…
dibandingkan waktu yang kita luangkan untuk kesibukan sehari-hari…?”

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman…
“Qaaf. Demi Al Qur'an yang sangat mulia.”
[QS. 50 – Qaaf : 1]

“Demi Al Qur'an yang penuh hikmah,”
[QS. 36 – Yaasin : 2]

“Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang mengandung hikmah,”
[QS. 31 – Lukman : 2]

“Kami tidak menurunkan Al Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah;”
[QS. 20 – Thaahaa : 2]

“Kitab (Al Qur'an ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
[QS. 39 – Az Zumar : 1]

“Diturunkan Kitab ini (Al Qur'an) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui,”
[QS. 40 – Al Mukmin : 2]

“Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan,”
[QS. 44 – Ad Dukhaan : 2]

“(Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.”
[QS. 3 – Ali Imran : 138]

“Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat,”
[QS. 6 – Al An’aam : 155]

“Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.”
[QS. 16 – An Nahl : 98]

“Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
[QS. 7 – Al A’raaf : 204]

“Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.”
[QS. 44 – Ad Dukhaan : 58]

“Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.”
[QS. 45 – Al Jaatsiyah : 20]

“Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.”
[QS. 69 – Al Haqqah : 48]

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran…?”
[QS. 54 – Qamar : 17, 22, 32, 40]

“Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran.”
[QS. 39 – Az Zumar : 27]

“Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang dzalim.”
[QS. 29 – Al ‘Ankabuut : 49]

“(Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. “
[QS. 14 – Ibrahim : 52]

“Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).”
[QS. 2 – Al Baqarah : 269]

“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Qur'an) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
[QS. 7 – Al A’raaf : 52]

“Dan Al Qur'an ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya?”
[QS. 21 – Al Anbiyaa’ : 50]

“Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al Qur'an, (supaya jelas jalan orang-orang yang shaleh) dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa.”
[QS. 6 – Al An’aam : 55]

“Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.”
[QS. 43 – Az Zukhruf : 36]

“Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al Qur'an). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,”
[QS. 68 – Al Qalam : 44]

“Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.”
[QS. 7 – Al A’raaf : 182]

“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.”
[QS. 6 – Al An’aam : 44]

Sahabat Fillah…
pernahkah kita (terutama diri saya pribadi) merenungi tentang kesibukan kita…?
ternyata tanpa kita sadari bahwa…
kesibukan qt selama ini telah memakan waktu hampir setengah dari usia kita…?

tak jarang bahkan mungkin saja setiap hari…
kita harus berangkat bekerja sejak jam enam pagi…
dan baru sore hari bahkan kebanyakan tengah malam baru tiba dirumah…
itupun dengan kondisi fisik dan pikiran kita yang sudah sangat lelah atau capai…

dan akibat dari kondisi fisik dan fikiran yang kelelahan…
tanpa sadar seringkali membuat kwantitas dan kwalitas kita…
untuk bertaqarrub kepada Allah ikut menurun / merosot dengan sangat drastis…

di antara tanda-tandanya…
banyak yang tidak hadir di masjid untuk melaksanakan shalat fardhu berjama’ah…
dan kebanyakan melaksanakan shalat fardhu di kantor atau di rumah…

Sahabat Fillah…
seringkali dalam mengistirahatkan fisik dan pikiran yang telah lelah…
di isi dengan tidur… menonton TV atau Film… atau pergi ketempat hiburan lainnya…

dan untuk kesegaran ‘Ruhani’ dan dalam ‘pembinaan iman’…
seringkali kita hanya mengandalkan nasehat dalam khutbah Jum'at…
atau pengajian rutin seminggu sekali di tempat kerja…
atau di masjid / di mushola terdekat…
itupun dengan catatan kalau tiba dirumah bisa sore hari dan tidak lelah…

dan tidaklah mengherankan apabila banyak di antaranya yang kesulitan untuk…
membaca mushaf Al-Qur'an beberapa ayat saja…
apalagi membaca beberapa halaman per hari…

Sahabat Fillah…
bagaimana menyiasati problem spiritual seperti ini…?

sebenarnya problem ini mudah diselesaikan…
jika kita memiliki keinginan kuat untuk memperbaiki diri…
dalam meningkatkan kwalitas serta kwantitas iman…
yaitu dengan kemauan untuk merubah pola pikir dan pola hidup kita…

salah satu caranya ialah…
membiasakan diri untuk bertahan di masjid sejenak, setelah shalat wajib…
untuk membaca mushaf Al-Qur'an beberapa ayat saja… atau minimal 1 (satu) halaman…

pada awalnya, hal itu akan terasa berat dan sulit…
karena pikiran kita masih terganggu oleh kesibukan-kesibukan pekerjaan…

seiring dengan perjalanan waktu…
Insya Allah kebiasaan tersebut akan terasa ringan…
dan Insya Allah kita pun akhirnya akan mempunyai rasa…
ada yang kurang bila setelah Sholat tanpa / belum membaca mushaf Al Qur’an…

Sahabat Fillah…
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memotivasi umatnya termasuk kita semua…
untuk banyak membaca mushaf Al-Qur'an di masjid…

Dari Uqbah bin Amir RA berkata…
"Saat kami sedang duduk-duduk di Shuffah (beranda masjid)…
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam keluar menemui kami…
Beliau Shallallahu alaihi wasallam bertanya…
‘Siapakah di antara kalian yang senang…
apabila ia setiap pagi berangkat ke daerah Buthan atau ke Aqiq…
lalu ia kembali darinya dengan menuntun dua ekor unta besar yang berpunuk tinggi…
tanpa ia melalukan dosa atau memutuskan kekerabatan…?’

Kami menjawab… ‘Wahai Rasulullah… kami semua senang akan hal itu…"

Beliau Shallallahu alaihi wasallam bersabda…
‘Jika begitu… kenapa salah seorang di antara kalian tidak berangkat ke masjid…
lalu ia mempelajari atau membaca dua ayat di masjid…
niscaya dua ayat itu lebih baik dari dua ekor unta…
tiga ayat lebih baik dari tiga ekor unta…
empat ayat lebih baik dari empat ekor unta… dan seterusnya…?’…”
[HR. Muslim no. 803, Abu Daud no. 1456, Ahmad no. 17408…
Ibnu Abi Syaibah no. 30074 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir no. 799]

Sahabat Fillah…
dengan firman Allah Subhanahu wa ta’ala tersebut diatas…
serta dengan motivasi dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam…
“- tidakkah hati kita tergerak untuk membiasakan diri membaca Al-Qur'an…?
‘- tidakkah hati kita tergerak untuk meluangkan waktu guna membaca Al Qur’an…?
(baik di rumah bersama keluarga… atau terutama sekali di masjid setiap harinya…)

Mudah-mudahan bermanfaat…
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Catatan…
Buthan adalah nama sebuah tempat di dekat kota Madinah…
‘Aqiq adalah nama sebuah lembah dekat kota Madinah…
Menurut riwayat, kedua tempat itu merupakan pasar hewan masyarakat Arab di kota Madinah dan sekitarnya…

Friday, December 20, 2013

Cara Membaca Garis Tangan

Meramal garis tangan - ada dua cara untuk melihat garis tangan, pertama Chiromancy berusaha menarik kesimpulan dari garis-garis yang ada dengan menggabungkan karakter dan masa depan si pemilik tangan. Kedua Chirology, ilmu yang mempelajari karakter seseorang dari garis tangannya. Chirology banyak digunakan dalam bidang kesehatan untuk mendiagnosa penyakit seseorang.


Dalam membaca garis tangan, tidak hanya dilihat dari garis saja tapi juga berdasarkan tekstur kulit, besar tangan, bentuk tangan, dan sebagainya. Namun sebagai pemula Sahabat anehdidunia.blogspot.com, kita dapat memfokuskan pada garis, lekukan dan jenis tangan.

Sekarang, perhatikan baik-baik tangan Anda!tt


http://anehdidunia.blogspot.com/2012/07/cara-membaca-garis-tangan.html


Membaca garis tangan - garis hidupGaris paling penting karena mewakili durasi kehidupan, menunjukkan tentang kekuatan fisik, kesehatan, kapasitas, dan penyakit serta menunjukkan hubungan dengan rumah dan keluarga.



Semakin panjang dan tebal garis, semakin kuat vitalitas dan kesehatan yang dimiliki. Jika garisnya pendek dan tipis, maka akan rentan terhadap penyakit. Adanya garis yang tampak merah berarti orang tersebut memiliki pesona seksual yang kuat. Jika garis hidup kedua tangan berbeda, orang itu memiliki karakter yang tidak stabil. Jika garis putus-putus, dapat diartikan usia yang pendek.





http://anehdidunia.blogspot.com/2012/07/cara-membaca-garis-tangan.html


Membaca garis tangan - garis hatiGaris ini mengacu pada masalah hati atau kemampuan untuk mencintai, emosi, seksualitas, sukacita, depresi. Garis ini juga mengacu pada organ jantung, ginjal dan sistem tubuh yang penting.



Garis tebal menandakan orang tersebut beruntung dalam cinta dan memiliki hubungan cinta yang indah. Garis panjang menandakan hubungan yang dimiliki tanpa gangguan, pasangannya setia. Garis merah menunjukkan gairah yang mendalam. Semakin panjang garis, semakin sering orang itu terbawa oleh emosi. Jika putus-putus atau tipis lalu menebal dan menipis lagi, merupakan indikasi dari kehidupan cinta yang berubah dan rumit dengan banyak kekecewaan.





http://anehdidunia.blogspot.com/2012/07/cara-membaca-garis-tangan.html


garis kepala membaca garis tangan Garis ini berkaitan dengan kemampuan mental, kecerdasan, konsentrasi, bakat dan ide-ide. Masalah pada kepala, otak, mata, telinga, dan gigi juga dapat ditunjukkan lewat garis ini. 

Jika terlihat jelas dan mendalam, berarti kecerdasannya tinggi. Garis cenderung ke atas mengindikasikan imajinasi dan kreativitas. Jika garisnya tipis, ringan, pendek, orang tersebut memiliki kapasitas intelektual yang rendah. Semakin tebal garis, semakin baik memori atau ingatannya. Garis kepala yang tegak menunjukkan orang yang realistis.




http://anehdidunia.blogspot.com/2012/07/cara-membaca-garis-tangan.html


garis takdir membaca garis tanganGaris takdir menunjukkan apa saja yang mempengaruhi peristiwa pribadi pada kehidupan orang tersebut.



Semakin tebal garis, semakin banyak orang itu mendapatkan pengalaman. Garis yang tipis berarti orang itu sering mengalami perubahan nasib.





http://anehdidunia.blogspot.com/2012/07/cara-membaca-garis-tangan.html
Garis mars membaca garis tanganTidak semua orang memiliki garis ini, hanya ada pada orang yang memiliki energi ekstra, orang yang memiliki kehidupan spiritual yang tinggi atau dapat berkomunikasi dengan makluk halus.




http://anehdidunia.blogspot.com/2012/07/cara-membaca-garis-tangan.html


garis cinta penikahan membaca garis tanganGaris ini menunjukkan jumlah hubungan romantis yang serius dalam kehidupan. Semakin dekat garis pada jari kelingking, berarti ia akan segera (cepat) menemukan pasangan hidupnya. 


http://anehdidunia.blogspot.com/2012/07/cara-membaca-garis-tangan.html
garis matahari membaca garis tanganOrang yang memiliki garis ini biasanya memiliki banyak keberuntungan dalam hidupnya, terkenal, sukses dan dihormati. Jika garis ini tidak ada, berarti orang itu harus berjuang untuk menjadi sukses.




http://anehdidunia.blogspot.com/2012/07/cara-membaca-garis-tangan.html


garis venus membaca garis tanganGaris ini berhubungan dengan pernikahan atau ikatan hidup dengan pasangan. Jika garis ini terdiri atas beberapa garis, berarti memiliki lebih dari satu hubungan. Jika garisnya lurus, kehidupan pernikahan atau hubungannya bahagia. Dan bila putus, maka ada perceraian atau kehilangan.


7 Rahasia Garis Tangan Seseorang


Kabarnya ramalan garis tangan ada benarnya juga, bukan suatu gambaran syirik. Namun itu memang sudah digariskan oleh Sang Ilahi, bahwa semua sifat kita, tergambar jelas di telapak tangan. Bagaimana kita bisa meramal garis telapak tangan untuk sifat dan kepribadian kita? Ini bukan untuk ramalan nasib karena itu termasuk syirik. apakah sifat anda yang telah digambarkan pada garis telapak tangan. 
Dengan begitu, kita bisa melihat diri kita tanpa bantuan orang lain. Perhatikan poin-poin yang tertulis pada tulisan di bawah ini dan cermati juga garis tangan anda bukan untuk meramal nasib kehidupan masa depan.

Garis Korset (Venus)
  • Tidak ada garis : Kepribadian yang terkendalai baik, tenang
  • Bertanda jelas :anda merupakan orang yang emosional berlebihan, membutuhkan sesuatu yang merangsang dan variasi
  • Terlalu pendek : Berarti anda orang yang sangat menyadari perasaan orang lain
  • Kabur atau putus-putus : sifat anda terlalu sensitif
  • Memotong garis nasib dan garis matahari Jenaka : anda adalah berbakat
  • Berakhir pada bukit Merkuri : Berarti anda orang yang Mempunyai cadangan tenaga yang besar, tetapi mempunyai kecendrungan menjadi ekstrem
  • Menelusuri sisi tangan : bukan berbentuk setengah linkaran Bimbang, gentar.




Garis Via Lasciva (Bima Sakti)
  • Lurus Gelisah : mudah bosan
  • Lurus dan panjang : mencapai bukit Merkuri Pembicara yang Fasih perihal moralitas yang meragukan
  • Melengkung : anda merupakan Orang yang memusuhi dirinya sendiri
  • Melengkung dan berawal di dalam bukit Venus : Menanggapi segala hal berlebihan. Orang yang mudah kecnduan – candu, alkohol dsb.
  • Garis cabang mencapai garis matahari : Berbakat menjadi orang yang kaya jika garis-garis tesebut tidak benar-benar bersentuhan. Kerugian keuangan sebagai akibat suatu hubungan (misal penyelesaian perceraian yang mahal) jika garis itu bersilang.

Garis Rascettes (Gelang)
  • Paralel dan jelas : Kehidupan yang sehat, sejahtera, panjang dan damai.
  • Bagian atas seperti rantai : ini bertanda anda mempunyai Kehidupan yang berbahagia setelah mengalami kesulitan
  • Bagian atas melengkung ke dalam telapak tangan : jika ini terjadi pada tangan wanita Mungkin mengalami kesulitan ketika melahirkan.
  • Garis dari bagian atas ke arah bukit Jupiter : Anda akan mengalami Perjalanan yang panjang dan menguntungkan.
  • Garis dari bagian atas ke arah bukit matahari : Anda akan menghadapi Perjalanan ke negara beriklim panas
  • Garis dari bagian atas ke arah bukit Merkuri : Maka anda akan mempunyai Kekayaan mendadak.
  • Garis dari bagian atas ke arah bukit bulan : Setiap garis mewakili sebuah perjalanan

Hepatica (Garis Kesehatan)
  • Tidak ada garis : maka Keadaan fisik anda yang kuat dan sehat
  • Terukir : dalam Daya tahan tubuh rendah
  • Bergelombang : anda biasanya mengalami masalah pencernaan
  • Kabur : Stamina kurang
  • Menyentuh garis kehidupan Memerlukan : perawatan kesehatan ekstra pada saat itu.

Garis Mars (Garis Kehidupan Dakhil)
  • Jika ada dapat bertahan pada saat terserang penyakit atau bahaya.

Garis Perkawinan
  • Terlihat jelas : Perkawinan atau hubungan akrab. Jumlah garis dianggap mengindikasikan jumlah hubungan.
  • Tidak tampak jelas : Tidak garis mengindikasikan ikatan romantis yang tidak terlalu penting
  • Panjang dan lurus : Hubungan yang lama dan bahagia
  • Terputus : anda mungkin akan mengalami Perceraian atau perpisahan
  • Garis terputus saling tindih : Berkumpul kembali setelah berpisah, mungkin menikah kembali dengan orang yang sama.
  • Garis Ganda : Hubungan dengan dua orang pada saat bersamaan, kedalaman relatif dari hubungan ini diindikasikan dengan kuatnya garis.
  • Melengkung ke bawah : jika anda adalah wanita maka anda akan Berusia lebih panjang dari suami (istri)
  • Melengkung kuat ke atas ke arah dasar jari kelingking : mungkin anda Tidak menikah tetapi tidak selibat.
  • Melengkung ke atas ke arah garis matahari : Perkawinan dengan orang terkenal atau kaya jika garis-garis tersebut tidak benar-benar bersentuhan. Jika berpotongan, perkawinan tersebut tidak bahagia.
  • Berawal dengan bentuk garpu : Penundaan atau frustasi pada awal hubungan.
  • Berakhir dengan bentuk garpu : Perceraian atau perpisahan
  • Terpotong garis yang berasal dari dasar jari Merkuri : Kebaikan dari suatu hubungan.
  • Terpotong korset : Venus Perkawinan yang tidak bahagia, pasangan hidup yang rewel

Garis Anak
  • Jika ada Garis-garis tersebut bersumber dari dasar jari Merkuri ke arah garis perkawinan. Jumlah garis dianggap mengindikasikan jumlah anak; garis yang lebih kuat menunjukka anak laki-laki sedangkan yang lebih lemah anak wanita.

Itulah semua ramalan garis telapak tangan mengenai sifat dan beberapa kehidupan anda.., boleh percaya, boleh juga tidak. Bukan suatu ramalan untuk dijadikan pacuan hidup dan dipercaya sepenuhnya, karena itu termasuk syirik. Garis tangan bisa berubah seiring bertambahnya usia dan kejadian yang menimpa merupakan sebuah ramalan. Nah, bagaimanakah dengan garis tangan anda?

*Berbagai Sumber

Tuesday, December 17, 2013

Model Raport Dalam Kurikulum 2013


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013tentang Standar Penilaian Pendidikan menyebutkan bahwa hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orang tua dan pemerintah.
            Standar Penilaian Pendidikan pun menyebutkan bahwa laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:
1.      Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi untuk hasil penilaian kompetensi pengetahuan serta keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
2.      Deskripsi sikap diberikan untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
3.      Penilaian oleh masing-masing pendidik secara keseluruhan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk Laporan Hasil Belajar Peserta Didik.
            Pengembangan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik pada dasarnya merupakan wewenang sekolah yang dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Namun demikian, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah memandang perlu disusunnya Buku Panduan Pengisian Laporan Hasil Belajar Peserta Didik dan Model Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama untuk membantu sekolah mengembangkan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik.
            Buku Petunjuk Teknis Pengisian Laporan Hasil Belajar Peserta Didik dan Model Laporan Hasil Belajar Peserta Didik SMP diharapkan dapat membantu sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan format Laporan Hasil Belajar Peserta Didik sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sudah disusun sekolah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66  Tahun 2013 Bab II, Bagian E poin e nomor 1) dan 2) menyatakan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas laporan hasil penilaian oleh pendidik yang berbentuk:
1.      Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi pengetahuan, untuk hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
2.      Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
3.      Deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
Penilaian oleh pendidik dilaksanakan secara berkesinambungan (terus- menerus) untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian oleh pendidik pada dasarnya digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik, dasar memperbaiki proses pembelajaran, dan bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar peserta didik.
            Laporan hasil belajar peserta didik merupakan dokumen penghubung antara sekolah dengan orang tua peserta didik maupun dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk mengetahui kompetensi peserta didik. Oleh karena itu, laporan hasil belajar peserta didik harus komunikatif, informatif, dan komprehensif (menyeluruh) sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hasil belajar peserta didik dengan jelas dan mudah dimengerti.
            Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar memandang perlu menerbitkan Buku Panduan Pengisian Laporan Hasil Belajar Peserta Didik yang di dalamnya disajikan Model Rapor SMP, Petunjuk Teknis Pengelolaan Penilaian, dan Petunjuk Teknis Pengisian Rapor. Hal ini dilakukan untuk membantu para guru dalam satuan pendidikan melaksanakan pengisian laporan hasil belajar peserta didik dalam bentuk rapor.


Berlakunya Kurikulum 2013 tentunya membawa implikasi terhadap perubahan beberapa dokumen pendukung, seperti format silabus, RPP. Tak terkecuali dengan format buku raport. Perubahan format buku raport berkaitan dengan sistem penilaian dalam kurikulum 2013 yang mengalami penyempurnaan, karena penilaian dilakukan secara menyeluruh dari ranah sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Siswa juga diamati tentang prilaku/sikap sehari-hari oleh semua guru.
Sebagai bahan masukan kepada sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013, berikut ini saya sediakan contoh/model buku raport dalam kurikulum 2013.
Untuk mendapatkannya silahkan bapak/ibu klik, link/tautan dibawah ini :

Karena berupa contoh/model menurut saya pribadi format tersebut masih bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan/daerah. Jadi kita tidak perlu berdebat panjang tentang format buku raport tersebut karena implementasi pembel;ajaran didalam kelas yang sesuai dengan harapan kurikulum 2013 itu yang lebih penting. Trimakasih, semoga bermanfaat.

Secara umumum dapat saya contohkan berikut:

PETUNJUK PENGGUNAAN

1.    Buku Laporan Hasil Belajar ini dipergunakan selama peserta didik mengikuti pelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
2.    Apabila peserta didik  pindah sekolah, buku Laporan Hasil Belajar dibawa oleh peserta didik yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagai bukti pencapaian kompetensi.
3.    Apabila buku Laporan Hasil Belajar peserta didik yang bersangkutan hilang, dapat diganti dengan buku Laporan Hasil Belajar Pengganti dan diisi dengan nilai-nilai yang dikutip dari Buku Induk Sekolah asal peserta didik dan disahkan oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan.
4.    Buku Laporan Hasil Belajar peserta didik ini harus dilengkapi dengan pas foto ukuran 3 x 4 cm, dan pengisiannya dilakukan oleh wali kelas.
KETERANGAN NILAI KUANTITATIF
Nilai Kuantitatif dengan  Skala  1  4 (berlaku kelipatan 0,33) digunakan untuk Nilai Pengetahuan (KI 3) dan Nilai Keterampilan (KI 4). Indeks Nilai Kuantitatif dengan Skala 1 – 4 adalah:
No.
Rentang Nilai
Keterangan
1
       ˂      D      ≤      1,00
Nilai D = lebih dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 1.
2
1,00   ˂      D+     ≤     1,33
Nilai D+ = lebih dari 1 dan kurang dari atau sama dengan 1,33.
3
1,33   ˂      C-      ≤     1,66
Nilai C- = lebih dari 1,33 dan kurang dari atau sama dengan 1,66.
4
1,66   ˂      C       ≤     2,00
Nilai C = lebih dari 1,66 dan kurang dari atau sama dengan 2,00.
5
2,00   ˂      C+     ≤     2,33
Nilai C+ = lebih dari 2,00 dan kurang dari atau sama dengan 2,33.
6
2,33     ˂      B-    ≤     2,66
Nilai B- = lebih dari 2,33 dan kurang dari atau sama dengan 2,66.
7
2,66     ˂      B     ≤     3,00
Nilai B = lebih dari 2,66 dan kurang dari atau sama dengan 3,00.
8
3,00    ˂      B+    ≤     3,33
Nilai B+ = lebih dari 3,00 dan kurang dari atau sama dengan 3,33.
9
3,33    ˂      A-     ≤     3,66
Nilai A- = lebih dari  dan kurang dari 3,33 atau sama dengan 3,66.
10
3,66    ˂      A      ≤     4,00
Nilai A = lebih dari 3,66 dan kurang dari atau sama dengan 4,00.

KETERANGAN NILAI KUALITATIF
Nilai kualitatif yang digunakan untuk nilai sikap spiritual (KI 1), dan sikap sosial (KI 2), sertakegiatan ekstrakurikuler, adalah:
SB    =    Sangat Baik 
B      =    Baik 
C      =    Cukup
K      =    Kurang

KETERANGAN TENTANG DIRI PESERTA DIDIK

1.    Nama Peserta Didik (Lengkap)      ....................................................
2.    Nomor Induk                                ....................................................
3.    Tempat  Tanggal Lahir                  ....................................................
4.    Jenis Kelamin                               ....................................................
5.    Agama                                         ....................................................
6.    Status dalam Keluarga                  ....................................................
7.    Anak ke                                       ....................................................
8.    Alamat Peserta Didik                    ....................................................
9.    Nomor Telepon Rumah                  ....................................................
10. Sekolah Asal                                ....................................................
11.Diterima di sekolah ini                
      Di kelas                                      ....................................................
 Pada tanggal                               ....................................................
 Nama Orang Tua                          ....................................................
a. Ayah                                        ....................................................
b. Ibu                                           ....................................................
12. Alamat  Orang Tua                       :  ....................................................
Nomor Telepon Rumah                  ....................................................
13.  Pekerjaan Orang Tua                     ....................................................
a. Ayah                                        ....................................................
b. Ibu                                           ....................................................
14.  Nama Wali Peserta Didik              ....................................................
15.  Alamat Wali Peserta Didik            ....................................................
Nomor Telpon Rumah                   ....................................................
16.  Pekerjaan Wali Peserta Didik        ....................................................


Pas Foto
3 x 4 cm

...................., ............20....
Kepala Sekolah,



  
NIP
Nama Sekolah            :  ___________________   Kelas                      :  ______________
Alamat                       :  ___________________   Semester                :  1 (Satu)
Nama                          :  ___________________   Tahun Pelajaran     :  _____________
Nomor Induk/NISN    ___________________   

CAPAIAN  
                    

 MATA PELAJARAN
Pengetahuan
(KI 3)
Keterampilan
(KI 4)
Sikap Spiritual dan Sosial           
(KI 1 dan KI 2)
DalamMapel
Antarmapel
Kelompok A


SB/ B/ C/ K
Deskripsi
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti



  Kesimpulan dari sikap keseluruhan dalam mapel diputuskan melalui rapat koordinasi bersama dengan guru mapel dan wali kelas.
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan



3
Bahasa Indonesia



4
Matematika



5
Ilmu Pengetahuan Alam



6
Ilmu Pengetahuan Sosial



7
Bahasa Inggris



Kelompok B



1
Seni Budaya



2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan



3
Prakarya




Kegiatan Ekstrakurikuler
Nilai
Keterangan
1. Praja Muda Karana (Pramuka)


2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


3. .............



Ketidakhadiran
Sakit                          : _____ hari
Izin                            : _____ hari
Tanpa Keterangan     : _____ hari


Mengetahui:                                                                         ....................., ...............20......
Orang Tua/Wali,                                                                   Wali Kelas,



                                                                                            ________________________
                                                                                            NIP ...................................... 
Nama Sekolah           ________________            Kelas                            ________
Alamat                      ________________            Semester                       1 (Satu)
Nama                         :  ________________            Tahun Pelajaran            ________
Nomor Induk/NISN   ________________                      

DESKRIPSI           

 MATA PELAJARAN
KOMPETENSI
CATATAN
Kelompok A


1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pengetahuan
deskripsi capaian KD pada KI 3


Keterampilan
deskripsi capaian KD pada KI 4
Sikap Spiritual dan Sosial
deskripsi capaian KD pada KI 1 dan KI 2
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pengetahuan




Keterampilan


Sikap Spiritual dan Sosial

3
Bahasa Indonesia
Pengetahuan

Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

4
Matematika
Pengetahuan

Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

5
Ilmu Pengetahuan Alam
Pengetahuan

Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

6
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengetahuan

Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

7
Bahasa Inggris
Pengetahuan



Keterampilan

 Sikap Spiritual dan Sosial

Kelompok B


1
Seni Budaya
Pengetahuan



Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

2
Pendidikan Jasmani,                Olah Raga, dan Kesehatan
Pengetahuan


Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

3
Prakarya
Pengetahuan



Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial







Mengetahui:                                                                          ..........................., .........................20.......
Orang Tua/Wali,                                                                   Wali Kelas,


________________________                                                        _______________________________
                                                                                             NIP.........................................................
Nama Sekolah             ___________________   Kelas                       ______________
Alamat                       :  ___________________   Semester                :  2 (Dua)
Nama                          :  ___________________   Tahun Pelajaran     :  _____________
Nomor Induk/NISN    ___________________   

CAPAIAN  
                    

 MATA PELAJARAN
Pengetahuan
(KI 3)
Keterampilan
(KI 4)
Sikap Spiritual dan Sosial           
(KI 1 dan KI 2)
Dalam Mapel
Antarmapel
Kelompok A


SB/ B/ C/ K
Deskripsi
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti



  Kesimpulan dari sikap keseluruhan dalam mapel diputuskan melalui rapat koordinasi bersama dengan guru mapel dan wali kelas.
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan



3
Bahasa Indonesia



4
Matematika



5
Ilmu Pengetahuan Alam



6
Ilmu Pengetahuan Sosial



7
Bahasa Inggris



Kelompok B



1
Seni Budaya



2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan



3
Prakarya




Kegiatan Ekstrakurikuler
Nilai
Keterangan
1. Praja Muda Karana (Pramuka)


2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


3. .............



Ketidakhadiran
Sakit                          : _____ hari
Izin                            : _____ hari
Tanpa Keterangan     : _____ hari


Mengetahui:                                                                         ....................., ...............20......
Orang Tua/Wali,                                                                   Wali Kelas,




                                                                                            ________________________
                                                                                            NIP ...................................... 
Nama Sekolah           ________________            Kelas                            ________
Alamat                      ________________            Semester                       2 (Dua)
Nama                         :  ________________            Tahun Pelajaran            ________
Nomor Induk/NISN   ________________                      

DESKRIPSI           

 MATA PELAJARAN
KOMPETENSI
CATATAN
Kelompok A


1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pengetahuan
deskripsi capaian KD pada KI 3


Keterampilan
deskripsi capaian KD pada KI 4
Sikap Spiritual dan Sosial
deskripsi capaian KD pada KI 1 dan KI 2
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pengetahuan




Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

3
Bahasa Indonesia
Pengetahuan

Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

4
Matematika
Pengetahuan

Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

5
Ilmu Pengetahuan Alam
Pengetahuan

Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

6
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengetahuan

Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

7
Bahasa Inggris
Pengetahuan



Keterampilan

 Sikap Spiritual dan Sosial

Kelompok B


1
Seni Budaya
Pengetahuan



Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

2
Pendidikan Jasmani,                Olah Raga, dan Kesehatan
Pengetahuan


Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

3
Prakarya
Pengetahuan



Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial






Text Box:   Keputusan:   Berdasarkan hasil yang dicapai pada       semester 1 dan 2, peserta didik ditetapkan   naik ke kelas                 ( _______________)                                 tinggal di kelas             (________________)                               _________________, _____________20__   Kepala SMP     ______________________________    _____________________________  NIP
                                                                                                                                   
Orang Tua/Wali,                                                                  


                                 _____             
KETERANGAN PINDAH SEKOLAH

NAMA PESERTA DIDIK : __________________
KELUAR
Tanggal
Kelas yang Ditinggalkan
Sebab-sebab Keluar atau Atas Permintaan (Tertulis)
Tanda Tangan Kepala Sekolah, Stempel Sekolah, dan Tanda Tangan Orang Tua/Wali



__________, ___________
Kepala Sekolah,

NIP
Orang Tua/Wali,





__________, ___________
Kepala Sekolah,

NIP
Orang Tua/Wali,





__________, ___________
Kepala Sekolah,

NIP
Orang Tua/Wali,




KETERANGAN PINDAH SEKOLAH

NAMA PESERTA DIDIK        : __________________

NO.
MASUK

1
2
3
4


5

Nama Peserta Didik
Nomor Induk
Nama Sekolah
Masuk di Sekolah ini:
a.    Tanggal
b.    Di Kelas
Tahun Pelajaran
_________________
_________________
_________________

_________________
_________________
_________________

_______, _________
Kepala Sekolah,



NIP

1
2
3
4


5

Nama Peserta Didik
Nomor Induk
Nama Sekolah
Masuk di Sekolah ini:
a.    Tanggal
b.    Di Kelas
Tahun Pelajaran

_________________
_________________
_________________

_________________
_________________
_________________

_______,__________

Kepala Sekolah,



NIP

1
2
3
4


5

Nama Peserta Didik
Nomor Induk
Nama Sekolah
Masuk di Sekolah ini:
a.    Tanggal
b.    Di Kelas
Tahun Pelajaran

_________________
_________________
_________________

_________________
_________________
_________________

__________, _____
Kepala Sekolah,




NIP.


Catatan Prestasi yang Pernah Dicapai

Nama Peserta Didik       :    ……………………………………………….
Nama Sekolah                :    ……………………………………………….
Nomor Induk                 :    ……………………………………………….

No.
Prestasi yang Pernah Dicapai
Keterangan

1

Kurikuler

_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
________________________________________

2

Ekstra Kurikuler

_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________

3

Catatan Khusus Lainnya

_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
B. PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENILAIAN
     Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan hasil belajar  ada 3 (tiga) macam, yaitu:
1.      Penilaian Pengetahuan
a.    Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
b.    Penilaian Pengetahuan terdiri atas:
1)      Nilai Proses atau Nilai Harian (NP)
2)      Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)
3)      Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
c.    Nilai Proses (NP) atau Nilai Harian (NH) diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri atas: tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
d.   Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat pelaksanaan UTS.
e.    Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh kompetensi pada semester tersebut.
f.     Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Proses (NP), UlanganTengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS)/Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan.
g.    Penilaian rapor untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4:
Sangat Baik       = 4
Baik                  = 3
Cukup               = 2
Kurang               = 1  
    dengan kelipatan 0,33 , dengan 2 (dua) desimal di belakang koma seperti berikut :
Tabel 1 : Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan
No.
Rentang Nilai
Keterangan
1
0        ˂      D      ≤      1,00
Nilai D = lebih dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 1.
2
1,00   ˂      D+     ≤     1,33
Nilai D+ = lebih dari 1 dan kurang dari atau sama dengan 1,33.
3
1,33   ˂      C-      ≤     1,66
Nilai C- = lebih dari 1,33 dan kurang dari atau sama dengan 1,66.
4
1,66   ˂      C       ≤     2,00
Nilai C = lebih dari 1,66 dan kurang dari atau sama dengan 2,00.
5
2,00   ˂      C+     ≤     2,33
Nilai C+ = lebih dari 2,00 dan kurang dari atau sama dengan 2,33.
6
2,33     ˂      B-    ≤     2,66
Nilai B- = lebih dari 2,33 dan kurang dari atau sama dengan 2,66.
7
2,66     ˂      B     ≤     3,00
Nilai B = lebih dari 2,66 dan kurang dari atau sama dengan 3,00.
8
3,00    ˂      B+    ≤     3,33
Nilai B+ = lebih dari 3,00 dan kurang dari atau sama dengan 3,33.
9
3,33    ˂      A-     ≤     3,66
Nilai A- = lebih dari  dan kurang dari 3,33 atau sama dengan 3,66.
10
3,66    ˂      A      ≤     4,00
Nilai A = lebih dari 3,66 dan kurang dari atau sama dengan 4,00.

h.    Penghitungan nilai pengetahuan adalah dengan cara :
1)      Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
2)      Menetapkan pembobotan.
3)      Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.
4)      Nilai harian/nilai proses disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan UAS karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.
5)      Contoh : Pembobotan  2 : 1 : 1 untuk NP : NUTS : NUAS                              (Jumlah perbandingan pembobotan = 4)
Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi pekerti sebagai berikut:
NP                      = 70,
NUTS                = 60,
NUAS                = 80
Nilai Rapor        = {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4
= (140+60+80) : 4
= 280: 4
Nilai Rapor        = 70
Nilai Konversi     (70 :100)  x 4 = 2,8  = Baik
Deskripsi           = sudah menguasai seluruh kompetensi dengan baik terutama dalam memahami makna khulafaurrasyidin.
2.      Penilaian Keterampilan
a.    Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik).
b.   Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas:
1)      Nilai Praktik
2)      Nilai Portofolio
3)      Nilai Proyek
c.    Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD.
d.   Pengolahan Nilai untuk Keterampilan menggunakan penilaian kuantitatif                 1 – 4:
     Sangat Baik   = 4
     Baik               = 3
     Cukup            = 2
     Kurang           = 1  
     dengan kelipatan 0,33 , dengan 2 (dua) desimal di belakang koma seperti sebagai berikut:

Tabel 2 : Rentang Nilai Kompetensi Keterampilan
No.
Rentang Nilai
Keterangan
1
0        ˂      D      ≤      1,00
Nilai D = lebih dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 1.
2
1,00   ˂      D+     ≤     1,33
Nilai D+ = lebih dari 1 dan kurang dari atau sama dengan 1,33.
3
1,33   ˂      C-      ≤     1,66
Nilai C- = lebih dari 1,33 dan kurang dari atau sama dengan 1,66.
4
1,66   ˂      C       ≤     2,00
Nilai C = lebih dari 1,66 dan kurang dari atau sama dengan 2,00.
5
2,00   ˂      C+     ≤     2,33
Nilai C+ = lebih dari 2,00 dan kurang dari atau sama dengan 2,33.
6
2,33     ˂      B-    ≤     2,66
Nilai B- = lebih dari 2,33 dan kurang dari atau sama dengan 2,66.
7
2,66     ˂      B     ≤     3,00
Nilai B = lebih dari 2,66 dan kurang dari atau sama dengan 3,00.
8
3,00    ˂      B+    ≤     3,33
Nilai B+ = lebih dari 3,00 dan kurang dari atau sama dengan 3,33.
9
3,33    ˂      A-     ≤     3,66
Nilai A- = lebih dari  dan kurang dari 3,33 atau sama dengan 3,66.
10
3,66    ˂      A      ≤     4,00
Nilai A = lebih dari 3,66 dan kurang dari atau sama dengan 4,00.

e.    Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara:
1)                                                         Menetapkan pembobotan.
2)                                                         Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
3)         Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.
4)         Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih besar daripada Nilai Portofolio dan Proyek karena lebih mencerminkan proses perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.
5)         Contoh : Pembobotan  2 : 1 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai Proyek (Jumlah perbandingan pembobotan = 4)
     Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut :
        Nilai Praktik                =  80
        Nilai Portofolio            75
        Nilai Proyek                 80
       Nilai Rapor                 = {(2x80+(1x75)+(1x80)} : 4
                                            = (160+75+80) : 4
                                            = 315 : 4
        Nilai Rapor                  = 78.75
        Nilai Konversi             = (78.75/100) x 4 = 3,15 = B+
Deskripsi                   =  sudah baik dalam mengerjakan praktik dan proyek, namun masih perlu ditingkatkan kedisiplinan merapikan tugas-tugas dalam satu portofolio.
3.         Penilaian Sikap
a.    Penilaian sikap (spiritual dan sosial) dilakukan oleh guru mata pelajaran (pendidik).
b.   Penilaian sikap diperoleh menggunakan instrumen:
1)         Penilaian observasi (Penilaian Proses)
2)         Penilaian diri sendiri
3)         Penilaian antarteman
4)         Jurnal catatan guru
c.       Nilai observasi diperoleh dari hasil pengamatan terhadap proses sikap tertentu padasepanjang proses  pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)
d.      Untuk penilaian sikap spiritual dan sosial (KI 1 dan KI 2) menggunakan nilai kualitatif sebagai berikut:
1)      SB     =  Sangat Baik = 80 - 100
2)            =  Baik               = 70 - 79
3)      C       =  Cukup           = 60 - 69
4)      K       =  Kurang          = < 60


e.       Penghitungan nilai sikap adalah dengan cara :
1)                                                      Menetapkan pembobotan.
2)      Pembobotan ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.
3)      Nilai proses atau nilai observasi disarankan diberi bobot lebih besar dari pada penilaian diri sendiri, Nilai antarteman, dan nilai jurnal guru karena lebih lebih mencerminkan proses perkembangan perilaku peserta didik yang otentik.
4)      Contoh : Pembobotan  2 : 1 : 1 : 1 untuk Nilai Observasi : Nilai Penilaian Diri Sendiri : Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru                   (Jumlah perbandingan pembobotan = 5).
      Siswa A dalam Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti memperoleh :
      Nilai Observasi                  =  85
      Nilai diri sendiri                 75
      Nilai antar teman                80
      Nilai Jurnal                         75
      Nilai Rapor                        = {(2x85)+(1x75)+(1x80)+(1x75)} : 5
                                                = (170+75+80+75) : 5
                                                = 400 : 5
      Nilai Rapor                        = 80
      Nilai Konversi                   = 80 = Sangat Baik
           Deskripsi                          = Sangat baik dalam proses pembelajaran, perlu berkomunikasi untuk meningkatkan sikap percaya diri.

4.         KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
a.       KKM ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan : karakteristik kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.
b.      KKM tidak dicantumkan dalam  buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru.
c.       KKM maksimal 100 %, KKM ideal 75 %,.Satuan pendidikan dimungkinkan menentukan KKM di bawah KKM ideal, tetapi secara bertahap perlu meningkatkan KKM-nya hingga mencapai KKM ideal/ maksimal.
d.      Peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi kesempatan mengikuti programremedial sepanjang semester yang diikuti.
e.       Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program Pengayaan.
f.       Keterangan ketuntasan :
1)      Kompetensi pengetahuan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM.
2)      Kompetensi keterampilan dinyatakan tuntas apabila mencapai KKM.
3)      Kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai BAIK (B).
g.  Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.

C. PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN RAPOR SMP
1        Buku laporan hasil belajar diisi dengan tulisan rapi dan jelas.
2        Nama peserta didik di halaman judul, data satuan pendidikan di lembar 2, serta petunjuk penggunaan di lembar 3 dan 4, ditulis menggunakan huruf kapital secara jelas dan rapi.
3        Lembar 5 diisi dengan data peserta didik dan dilengkapi dengan pas foto terbaru berukuran 3 X 4 cm.  
4        Lembar CAPAIAN kompetensi semester 1 dan 2 diisi dengan:
a.  Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.
b.      Pada kolom pengetahuan dan keterampilan diisi dengan perolehan nilai dari tiap guru mata pelajaran yang berupa angka 1 s.d. 4 dengan  kelipatan 0,33 pada kolom pengetahuan dan keterampilan.



Tabel 3 : Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

No.
Rentang Nilai
Keterangan
1
0        ˂      D      ≤      1,00
Nilai D = lebih dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 1.
2
1,00   ˂      D+     ≤     1,33
Nilai D+ = lebih dari 1 dan kurang dari atau sama dengan 1,33.
3
1,33   ˂      C-      ≤     1,66
Nilai C- = lebih dari 1,33 dan kurang dari atau sama dengan 1,66.
4
1,66   ˂      C       ≤     2,00
Nilai C = lebih dari 1,66 dan kurang dari atau sama dengan 2,00.
5
2,00   ˂      C+     ≤     2,33
Nilai C+ = lebih dari 2,00 dan kurang dari atau sama dengan 2,33.
6
2,33     ˂      B-    ≤     2,66
Nilai B- = lebih dari 2,33 dan kurang dari atau sama dengan 2,66.
7
2,66     ˂      B     ≤     3,00
Nilai B = lebih dari 2,66 dan kurang dari atau sama dengan 3,00.
8
3,00    ˂      B+    ≤     3,33
Nilai B+ = lebih dari 3,00 dan kurang dari atau sama dengan 3,33.
9
3,33    ˂      A-     ≤     3,66
Nilai A- = lebih dari  dan kurang dari 3,33 atau sama dengan 3,66.
10
3,66    ˂      A      ≤     4,00
Nilai A = lebih dari 3,66 dan kurang dari atau sama dengan 4,00.

c.                   Untuk kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI 1 dan KI 2), dalam kolom Mapel diisi dengan menggunakan nilai kualitatif :
      SB    Sangat Baik    = 80-100
      B      Baik                 = 70-79
      C      Cukup             = 60-69
      K      Kurang            = ˂ 60
d.                  Untuk kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI 1 dan KI 2) antarmapel diisi dengan deskripsi kesimpulan dari sikap peserta didik secara keseluruhan dalam mata pelajaran. Kesimpulan tersebut diperoleh melalui koordinasi bersama dengan guru mata pelajaran pada kelas yang sama (lihat contoh dalam lampiran).

CONTOH PENGISIAN

Nama Sekolah              SMP Pelita                 Kelas                         VII
Alamat                          Surabaya                    Semester                   1 (Satu)
Nama                            R o j i                         Tahun Pelajaran    :  2013-2014
Nomor Induk/NISN     000065

CAPAIAN

 MATA PELAJARAN
Pengetahuan
(KI 3)
Keterampilan
(KI 4)
Sikap Spiritual dan Sosial
 (KI 1dan KI 2)
Mata Pelajaran
Antar-
Mata Pelajaran
Kelompok A








1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
A
A-
SB
 Roji  menunjukkan sikap sungguh-sungguh dalam menerapkan sikap jujur dan kerjasama, namun masih perlu meningkatkan sikap percaya diri.
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
A-

B+
B
3
Bahasa Indonesia
A
A
SB
4
Matematika
A-
B
B
5
Ilmu Pengetahuan Alam
B+
B+
B
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
B
B
B
7
Bahasa Inggris
A-
A-
SB
Kelompok B



1
Seni Budaya
B+
B+
B
2
Pendidikan Jasmani,Olah Raga,dan Kesehatan

A

A

SB
3
Prakarya
B-

C
B


e.    Kegiatan ekstrakurikuler diisi dengan nilai kualitatif (SB = sangat baik, B = baik, C = cukup,dan K = kurang) dilengkapi dengan keterangan nilai masing-masing ekstrakurikuler. Nilai dan keterangan kegiatan ekstrakurikuler diperoleh dari guru pembina/pelatih ekstrakurikuler.

Contoh :
Tabel 4 : Contoh Pengisian Capaian Nilai Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler
Nilai
Keterangan
1.  Praja Muda Karana
(PRAMUKA)
SB

Sangat Baik. Juara LT I tingkat provinsi
2.Usaha Kesehatan  Sekolah (UKS)
B
Baik, aktif dalam setiap kegiatan

f.     Kolom ketidakhadiran diisi dengan rekap kehadiran peserta didik (sakit, izin, dan tanpa keterangan).

Contoh:
Tabel 5 : Contoh Pengisian Kolom Ketidakhadiran
Ketidakhadiran



Sakit                       : 1  hari
Izin                         : -   hari
Tanpa Keterangan    : -   hari

5      Lembar catatan deskripsi kompetensi mata pelajaran diisi dengan :
a.    Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.
b.   Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, dan sikap sosial tiap mata pelajaran diperoleh dari guru mata pelajaran.
c.    Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, dan sosial tiap mata pelajaran ditulis dengan jelas dan rapi.

Kelompok B
2.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pengetahuan
Sudah memahami semua konsep keterampilan, kecuali
konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit. Perlu lebih disiplin dalam memahami konsep gaya hidup sehat. .
Keterampilan
Sudah menguasai permainan dan olah raga, terutama mempraktikkan teknik dasar Dapat diikutsertakan dalam lomba OSN tingkat kota.
Sikap Spiritual dan Sosial
Sudah menunjukan usaha maksimal dalam setiap aktivitas gerak jasmani, sportif dalam bermain, perlu peningkatan dalam menghargai perbedaan. perlu terus dikembangkan sikap  , sportif dalam bermain dan menghargai perbedaan.






















Contoh Pengisian


No.

Mata Pelajaran
Kompetensi
Catatan
Kelompok A.
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pengetahuan
Baik, sudah memahami seluruhkompetensi, terutama dalam memahami makna khulafaurrasyidin. Terus berlatih agar lebih baik dalam kompetensi yang lain.
Keterampilan
Sudah terampil dalam hafalan surat-surat yang ditentukan, namun masih perlubanyak berlatih dalam hafalan QS. Al Baqarah (2):153.
Sikap Spiritual dan Sosial
Sudah konsisten menunjukkan sikap beriman bertaqwa, jujur, dan perlu peningkatan rasa percaya diri.
















6     Teknik pegisian lembar penilaian laporan hasil belajar semester 2 (dua) sama dengan teknik pengisian lembar penilaian laporan hasil belajar semester 1 (satu).
7      Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan karakteristik satuan pendidikan.
            Contoh :
            Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a.    Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
b.   Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM.
c.    Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik.
d.   Tidak terdapat nilai kurang dari KKM maksimal pada tiga mata pelajaran.
e.    Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15 % dari jumlah hari efektif.
     8. Keterangan pindah/keluar satuan pendidikan diisi dengan:
a.    Tanggal ditetapkannya keluar dari satuan pendidikan.
b.   Kelas yang ditinggalkan pada saat keluar dari satuan pendidikan.
c.    Alasan keluar dari satuan pendidikan.
d.   Tanggal penandatanganan pengesahan oleh kepala sekolah dan tanda tangan kepala sekolah dibubuhi stempel.
e.    Pengesahan kepindahan keluar satuan pendidikan dikuatkan dengan tanda tangan orang tua/wali peserta didik.
9. Keterangan pindah/masuk satuan pendidikan diisi dengan :
a.    Nama peserta didik yang masuk ditulis dengan huruf kapital.
b.   Identitas peserta didik ditulis apabila pindah masuk ke sekolah baru (mutasi dari luar ke dalam Satuan Pendidikan).
c.    Tanggal penandatanganan pengesahan oleh Kepala Sekolah dan tanda tangan kepala sekolah dibubuhi stempel.
d.   Pengesahan kepindahan keluar satuan pendidikan dikuatkan dengan tanda tangan orang tua/wali peserta didik.
10. Catatan prestasi yang pernah dicapai diisi dengan :
a.    Identitas peserta didik.

b.   Catatan prestasi yang menonjol pada bidang kurikuler (akademik), ekstrakurikuler (nonakademik), dan catatan khusus lainnya yang berhubungan dengan sikap serta hal-hal yang selain kurikuler dan ekstrakurikuler (misalnya memenangkan kejuaraan dalam ajang pencarian bakat, dan sebagainya).